Minggu, 17 April 2016

Opini tentang NARKOBA




Narkoba bukanlah hal asing bagi warga negara Indonesia. Sudah banyak Para pengguna dan pecandu Narkoba di indonesia dan setiap tahun semakin bertambah. Menurut para pengamat ekonomi, Narkoba yang masuk ke indonesia setiap tahun selalu bertambah dan merugikan negara hingga puluhan triliun rupiah. Tetapi yang saya bingungkan, Bagaimana Narkoba itu dapat masuk ke indonesia, mengingat adanya pengawasan di laut, udara, dan darat. Apakah pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah masih kurang ketat ?, atau sangsi yang diberikan itu kurang tegas ? Sehingga para pengedar dan pengguna masih bisa leluasa. Dan rata-rata penggunanya itu berasal kalangan bawah sampai kalangan atas, mulai dari para pelajar, mahasiswa, sampai artis-artis ternama.
Diketahui, akhir-akhir ini ternyata polisi merazia tempat-tempat yang dicurigai sebagai tempat pengedar Narkoba. Terutma di daerah Jepara. Kemarin, bulan Februari polisi menemukan narkoba jenis sabu-sabu di daerah Batealit yang beratnya kurang lebih 300 kg, padahal sabu-sabu yang beratnya baru 1 gram saja sudah menimbulkan efek luar biasa bagi penggunanya. Razia itu  membuat geger masyarakat Jepara, tetapi para pengedar dan penggunanya  ternyata masih dibawah umur. Sehingga membuat pemerintah itu bingung untuk memberi hukuman. tetapi kalau tidak di hukum, para pengedar dan pengguna akan semakin bertambah. Sehingga moral dan perilaku negara indonesia akan menjadi buruk dimata negara-negara lain di dunia.
Entah alasan apa yang mendasari banyaknya pecandu narkoba. Apakah karena rasanya ? ataukah karena efek yang ditimbulkannya?, tetapi orang-orang yang pernah mengkonsumsinya, pernah berkata bahwa ” saat mengkonsumsi narkoba diri kita menjadi tenang dan nyaman “, itu merupakan salah satu alasan yang dipaparkan oleh penggunanya. Lain halnya pernyataan dari kepolisian. Saat memberi penyuluhan ke berbagai sekolah, polisi mengatakan bahwa “ saat mengkonsumsi narkoba, diri kita memang terasa tenang. Tetapi  itu hanya sesaat, dan itu dapat menjadikan kecanduan bagi penggunanya “.
Saat memberikan penyuluhan, terutama di sekolah SMK Kholiliyah bangsri,pada tanggal 3 Februari 2016, Polres Jepara, menyatakan bahwa para pengguna narkoba itu pada awalnya hanya mencoba-coba, akan tetapi dari coba-coba itulah yang dapat menimbulkan kecanduan. Dan bahaya narkoba itu sangat besar, baik dari fisik, fisiologis, maupun mental. Bahaya yang disampaikan oleh pihak kepolisian Jepara diantaranya, gejala fisik yaitu : Mata memerah, mata berair, wajah memucat, sering mengantuk, dll. Dan gejala di fisiologis diantaranya yaitu : sering berhalusinasi, menghayal, sering emosi tanpa adanya sebab yang jelas, dll. Dan gejala selanjutnya adalah gejala pada mental yaitu : tiba-tiba takut, marah, dll. Selain memaparkan gejala yang diakibatkan oleh narkoba, kepolisian juga menyampaikan hal-hal yang dapat diakibatkan oleh narkoba. Diantaranya seseorang yang mengkonsumsi narkoba, mudah di pengaruhi oleh orang lain yang nantinya dapat menimbulkan tawuran antar pelajar.
Dan ketika seorang siswa bertanya kepada kepolisian, apakah orang-orang yang sudah kecanduan narkoba itu dapat sembuh, dan narkoba yang telah di sita oleh polisi itu diapakan? Dan dari pihak polisi menjawab, bahwa para pecandu narkoba dapat disembuhkan apabila dari pihak kejaksaan memberi saran untuk direhabilitasi dan pecandu itu pun mau untuk direhabilitasi. Lalu barang bukti yang di sita itu akan dimusnahkan setelah waktu yang ditentukan.
Tetapi ada lagi siswa yang menyampaikan pendapatnya bahwa, macam-macam narkoba itu kan sangat banyak, mulai dari yang berbentuk serbuk seperti sabu-sabu, sampai yang berbentuk pil kapsul seperti pil ekstasi, tetapi bagaimana barang tersebut dapat dibuat dan kenapa itu di buat. Ternyata narkoba itu dibuat dengan alat yang dirancang khusus untuk membuat narkoba itu sendiri, dan ada banyak macam alat yang digunakan untuk membuatnya. Dan narkoba yang sudah dibuat itu hanya untuk memuaskan hasrat diri atau jiwa seseorang. Tetapi ada pula yang memanfaatkan sebagai ladang berbisnis.
Tetapi kenapa harus berbisnis narkoba ?, tidak sekalian berbisnis nyawa saja. Padahal narkoba adalah barang yang haram, mengapa harus diperjual belikan. Mungkin penjual narkoba itu hanya ingin meraup keuntungan dari bisnis terlarangnya dengan melibatkan orang-orang tak bersalah untuk ikut mengkonsumsinya. Dan meskipun pengkonsumsinya semula tidak tahu bahwa yang dikonsumsinya adalah narkoba, tapi pasti lambat laun akan mengetahui. Dan dari situlah, minatnya sebagai pecandu narkobatidak bisa dihentikan lagi, karna mereka sudah mulai menikmati sensasi narkoba yang dikonsumsinya. Dan terkadang terdapat beberapa orang yang berpendapat bahwa rokok mahal juga mengandung sedikit narkoba. Padahal pernyataan itu tidaklah benar. Rokok menimbulkan kecanduan bukan disebabkan oleh narkoba yang terkandung didalamnya melainkan terdapat unsur nikotin yang membuat para pengkonsumsi rokok ingin menggunakannya lagi. Tapi bagaimanapun juga, jauhilah narkoba dan benda terlarang lainnya, gar kita menjga generasi yang hebat dan sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

profil smk kholiliyah dan ponpes